Emas Berjatuhan, Harapan Terbuka: Indonesia Tantang Vietnam dalam Perebutan Juara Umum

Emas Berjatuhan, Harapan Terbuka: Indonesia Tantang Vietnam dalam Perebutan Juara Umum

Pilar UpdateDi hari kedua Kejuaraan Atletik U18 & U20, Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menambah tiga medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu. Emas tersebut diperoleh dari nomor lari 100 meter U18 putra dan putri, serta lari 1500 meter U18 putra. Tambahan medali ini membuat total raihan Indonesia menjadi tujuh medali emas, enam medali perak, dan 12 medali perunggu. Meski perolehan medali Indonesia cukup menggembirakan, Vietnam tetap mempertahankan posisi puncak klasemen sementara dengan tambahan satu medali emas dari nomor lompat jauh putra U20. Saat ini, Vietnam mengumpulkan tujuh medali emas, sembilan medali perak, dan lima medali perunggu.

Wakil Ketua PB PASI, Tigor M Tanjung, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para atlet muda Indonesia. Menurutnya, semangat para atlet sangat luar biasa, dan keberhasilan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki atlet-atlet muda tanah air. Tigor menekankan bahwa kejuaraan ini bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga merupakan ajang strategis untuk pengembangan atlet.

“Saya rasa luar biasa, anak-anak semangat semua. Ini harus kita lihat begitu, karena negara peserta mengirim banyak atletnya di sini. Artinya, kelompok usia ini sangat strategis untuk pengembangan atlet,” ujar Tigor di Stadion Madya Atletik Sport Centre Sumut, Minggu (16/11/2025).

Selain menyoroti prestasi atlet, Tigor juga menilai penyelenggaraan kejuaraan ini berlangsung dengan sangat baik. Tidak ada kendala berarti selama kompetisi berlangsung, termasuk di luar lapangan. Semua peserta mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Dari sisi penyelenggaraan pun semua berjalan baik. Para peserta mampu mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan baik, saya sangat mengapresiasi seluruh panitia pelaksana,” tambah Tigor.

Kejuaraan Atletik U18 & U20 ini dijadwalkan berlangsung hingga 18 November 2025. Masih banyak nomor pertandingan yang tersisa, mulai dari lari jarak menengah dan jauh seperti 2.000 meter dan 3.000 meter, sprint 200 meter, hingga nomor lempar seperti lontar martil dan tolak peluru. Banyaknya nomor yang tersisa memberikan peluang bagi atlet-atlet Indonesia untuk menambah perolehan medali dan memperbaiki posisi klasemen.

Dengan semangat juang tinggi dari para atlet muda serta dukungan penyelenggaraan yang profesional, kejuaraan ini menjadi ajang yang tidak hanya menegaskan prestasi Indonesia di tingkat regional, tetapi juga menjadi platform penting bagi pengembangan calon-calon atlet masa depan. Semua pihak berharap momentum ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun fondasi atletik yang lebih kuat di masa mendatang.