Pilarupdate.com — Menjelang libur akhir tahun yang biasanya diiringi dengan peningkatan mobilitas masyarakat, kesadaran akan pentingnya perlindungan kesehatan menjadi perhatian utama. Hal inilah yang dirasakan oleh Himatul, warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memastikan seluruh anggota keluarganya tetap terlindungi melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Libur akhir tahun kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, berkumpul bersama keluarga, maupun berwisata ke berbagai daerah. Namun di balik momen tersebut, risiko gangguan kesehatan juga dapat meningkat akibat kelelahan perjalanan, perubahan cuaca, hingga potensi kecelakaan. Menyadari hal tersebut, Himatul mengaku merasa lebih tenang karena telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN.
“Kalau mau bepergian jauh, apalagi membawa anak-anak, yang paling penting itu rasa aman. Dengan JKN, saya merasa lebih siap kalau sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Himatul saat ditemui, Selasa (24/12).
Himatul menjelaskan bahwa ia dan keluarganya telah menjadi peserta JKN selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, kehadiran JKN sangat membantu dalam memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan merata. Ia menilai bahwa manfaat JKN tidak hanya dirasakan saat sakit, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Dulu sebelum ikut JKN, kalau sakit pasti kepikiran soal biaya. Sekarang fokusnya tinggal bagaimana cepat sembuh, karena urusan pembiayaan sudah ditanggung sesuai ketentuan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama menjadi peserta JKN, keluarganya telah beberapa kali memanfaatkan layanan kesehatan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rumah sakit rujukan. Proses pelayanan dinilai semakin mudah, terutama dengan adanya inovasi digital seperti Aplikasi Mobile JKN.
“Sekarang semuanya lebih praktis. Cek kepesertaan, pindah fasilitas kesehatan, sampai antrean online bisa lewat aplikasi. Jadi tidak perlu antre lama, apalagi di musim liburan seperti ini,” tambahnya.
BPJS Kesehatan sendiri terus mengimbau peserta JKN untuk memastikan status kepesertaan aktif, khususnya menjelang periode libur panjang. Hal ini penting agar peserta tetap dapat mengakses layanan kesehatan tanpa kendala administrasi apabila terjadi kondisi darurat.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memastikan bahwa pelayanan JKN tetap berjalan selama libur akhir tahun. Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan, termasuk untuk kasus kegawatdaruratan yang dapat langsung ditangani di rumah sakit terdekat.
Himatul mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menghadirkan program JKN sebagai bentuk perlindungan sosial di bidang kesehatan. Menurutnya, program ini sangat relevan bagi masyarakat luas, terutama dalam menghadapi situasi tidak terduga.
“Tidak ada yang berharap sakit, apalagi saat liburan. Tapi kalau sudah ada perlindungan seperti JKN, setidaknya kita tidak panik dan tahu harus ke mana,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak menunda pendaftaran JKN dan rutin membayar iuran agar kepesertaan tetap aktif. Menurutnya, gotong royong dalam JKN merupakan kunci keberlanjutan program tersebut.
“JKN itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk saling membantu sesama. Kalau semua patuh dan sadar, manfaatnya akan kembali ke kita semua,” pungkas Himatul.
Dengan memastikan kepesertaan JKN tetap aktif, masyarakat diharapkan dapat menikmati libur akhir tahun dengan lebih tenang dan aman, tanpa khawatir terhadap risiko kesehatan yang mungkin terjadi.
