Raja Yordania Cerita Momen Perkenalkan Prabowo ke Mendiang Ayahnya

Raja Yordania Cerita Momen Perkenalkan Prabowo ke Mendiang Ayahnya

Pilar Update – Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Raja Abdullah II bin Al‑Hussein dari Kerajaan Yordania menyampaikan kisah yang sarat makna tentang persahabatannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14 November 2025), Raja Abdullah menegaskan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar diplomasi: mereka adalah saudara.

Raja Abdullah berbagi kenangan ketika pertama kali memperkenalkan Prabowo kepada ayahandanya. Mendiang Raja Hussein. “Saya selalu bercerita kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa ini,” ujarnya di hadapan Prabowo dan delegasi. Raja Abdullah mengingat momen ketika Prabowo datang ke Yordania dan ayahnya bertanya, “Siapa orang ini?” Sang raja muda menjawab dengan tulus, “Dia adalah saudara saya.” Raja Hussein pun menyahut: “Kalau dia saudaramu, maka dia saudara saya juga.”

Sejak itu. Persahabatan mereka terus berkembang. Raja Abdullah menyampaikan bahwa ikatan itu telah lama, berakar pada kedekatan emosional yang di wariskan dari generasi ke generasi. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan persaudaraan yang di berikan Prabowo dan pemerintah Indonesia dalam kunjungannya.

Menteri Luar Negeri Indonesia. Sugiono, juga turut menguatkan narasi ini. Ia menyatakan bahwa hubungan Prabowo dan Raja Abdullah bukanlah hubungan diplomatik semata, tetapi persahabatan sejak muda. Kedua pemimpin pernah melakukan pelatihan militer bersama, yang menjadi fondasi hubungan pribadi mereka.

Tak hanya sentimental, pertemuan ini juga membawa makna strategis. Dalam lawatan sebelumnya di Yordania, Prabowo dan Raja Abdullah menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) dan satu pakta kerja sama yang mencakup sektor pertahanan. Pendidikan, pertanian, dan urusan keagamaan. Hubungan diplomatik itu menunjukkan bagaimana persahabatan personal bisa membuahkan manfaat nyata bagi kedua negara.

Dalam pidatonya. Prabowo pun menegaskan solidaritas Indonesia kepada Yordania. Terutama dalam dukungan terhadap perjuangan Palestina. Ia menyebut persahabatan mereka sebagai “ikatan emosional yang khusus” dan menyatakan harapannya agar kerja sama kedua negara terus di perkuat demi perdamaian dan kemakmuran bersama.

Kunjungan kenegaraan Raja Abdullah II ke Indonesia selama dua hari (14–15 November 2025) menjadi simbol persahabatan yang telah teruji waktu. Kisah bagaimana Raja Yordania memperkenalkan Prabowo kepada mendiang ayahnya bukan hanya mencerminkan ikatan pribadi yang dalam. Tapi juga menunjukkan fondasi kuat dalam hubungan antarnegara. Persahabatan ini melampaui batas politik dan diplomasi, menjadi kisah persaudaraan sejati yang menyatukan dua pemimpin dan dua bangsa.