Pilar Update – Curah hujan tinggi yang melanda beberapa wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir kembali memicu terjadinya genangan di sejumlah titik. Kondisi ini berdampak langsung pada operasional layanan transportasi publik, termasuk bus Transjakarta. Demi menjaga keselamatan penumpang serta memastikan layanan tetap berjalan meski dengan keterbatasan, Transjakarta melakukan serangkaian penyesuaian rute di beberapa koridor yang terdampak banjir.
Penyesuaian rute tersebut di lakukan setelah tim lapangan Transjakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta memantau kondisi jalan dan memastikan tingkat keterjangkauan armada di lokasi yang tergenang. Keputusan perubahan rute umumnya di lakukan ketika ketinggian air sudah tidak lagi memungkinkan bus melintas dengan aman. Terutama untuk armada low-deck atau bus yang tidak memiliki kemampuan menerobos genangan tinggi.
Beberapa koridor utama yang terdampak antara lain rute yang melintasi kawasan Jakarta Barat. Jakarta Utara. Dan sebagian Jakarta Timur. Misalnya, pada jalur yang melewati kawasan Grogol, Kampung Melayu. Dan Pluit, bus terpaksa dialihkan ke jalan-jalan pengganti yang lebih aman dari genangan. Penyesuaian jalur ini bersifat dinamis, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan kondisi lapangan.
Transjakarta juga memastikan bahwa informasi terkait pengalihan rute di sebarluaskan secara cepat melalui berbagai kanal resmi, seperti media sosial, aplikasi Tije, hingga pemberitahuan langsung di halte-halte yang terdampak. Dengan demikian. Pelanggan dapat menyesuaikan perjalanan dan memilih alternatif rute atau moda transportasi lain. Transparansi informasi ini menjadi prioritas agar masyarakat tetap dapat bepergian dengan aman dan efisien meski cuaca tidak bersahabat.
Selain melakukan penyesuaian rute. Transjakarta juga mengoptimalkan armada yang masih dapat beroperasi dengan baik. Petugas teknis di pool memastikan setiap bus dalam kondisi prima sebelum di berangkatkan, terutama pada sistem kelistrikan dan rem yang sangat rentan terhadap kondisi lembap. Di sisi lain, petugas keselamatan lapangan di kerahkan untuk mengatur kepadatan di halte serta membantu penumpang yang membutuhkan informasi tambahan.
Transjakarta mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa informasi terkini sebelum bepergian. Khususnya pada saat musim hujan. Sebagai layanan transportasi publik terbesar di Jakarta, Transjakarta menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik meski menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Kolaborasi antara operator, pemerintah, dan masyarakat sangat di butuhkan untuk memastikan mobilitas kota tetap berjalan lancar dan aman di tengah kondisi yang tidak menentu.
