Pilar Update – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menyampaikan refleksi yang jujur usai timnya kalah 0–3 dari Mali dalam laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Bogor. Meski hasilnya jauh dari harapan, Indra menegaskan bahwa penampilan timnya tidak sepenuhnya buruk.
“Pertama tentu dari hasil gol yang terjadi tentu kita tidak puas. Tapi kami ada beberapa hal positif yang kita lakukan, dan secara kesimpulan pun tim, saya pikir tak terlalu bermain jelek,” ujarnya usai pertandingan.
Ia juga menyoroti kualitas lawan sebagai faktor penting dalam kekalahan itu. Menurut Indra, menghadapi tim seperti Mali, yang memiliki level kualitas lebih tinggi, membuat kesalahan kecil sekalipun bisa berakibat fatal. “Memang kalau kita lawan dengan lawan yang kualitas kayak Mali, kesalahan sedikit pun pasti kita akan berdampak yang tidak baik,” tambahnya.
Indra mengakui bahwa hasil kekalahan tentu mengecewakan, tapi ia menekankan bahwa ada pelajaran penting yang bisa diambil dari laga tersebut. Ia menilai bahwa beberapa aspek permainan Garuda Muda menunjukkan progres dan potensi yang bisa dikembangkan ke depan. Menurutnya, tim punya modal positif dari uji coba ini untuk memperbaiki bagian-bagian kelemahan, terutama dalam pertahanan dan penyelesaian akhir.
Selain itu, Indra belum memutuskan susunan pemain untuk pertandingan kedua melawan Mali. Dia menyebut masih ada banyak pemain yang belum dimainkan di laga pertama, dan akan mempertimbangkan perubahan di laga berikutnya untuk mengevaluasi komposisi terbaik menuju SEA Games 2025.
Pelatih berpengalaman ini sebelumnya memang sudah menganggap Mali sebagai ujian berat. Sebelum laga, Indra menyatakan bahwa menghadapi tim yang “di atas kita” secara peringkat bisa menjadi tantangan penting dalam proses seleksi pemain dan pembangunan tim.
Secara keseluruhan, meskipun kekalahan 0–3 menjadi hasil yang menyakitkan, kata-kata Indra Sjafri mencerminkan optimisme dan tanggung jawab. Ia melihat laga ini sebagai momentum untuk melihat sejauh mana timnya mampu bereaksi dan berkembang. Evaluasi mendalam kini menjadi kunci agar Garuda Muda bisa bangkit dan menunjukkan performa lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.